Senin, 08 Oktober 2012

Waspadai Kanker pada Anak

Filled under:



KANKER merupakan penyakit yang mematikan bagi siapa pun, tidak terkecuali pada anak. Umumnya gejala kanker pada anak berupa sakit biasa tetapi para orang tua tetap harus waspada.
 
Bagi para orangtua, tentu tidak menginginkan buah hatinya sakit atau mengidap penyakit tertentu. Salah satunya penyakit kanker yang bisa menyerang siapa pun dan tidak terkecuali pada anak-anak. Namun, siapa sangka bahwa di negara Indonesia—berdasarkan data WHO—setiap tahun penderita penyakit kanker bertambah dan sekitar 4% anak-anak menderita penyakit kanker, serta tidak sedikit yang menyebabkan kematian.

Tidak ada salahnya dimulai sejak dini, para orangtua lebih peka terhadap penyakit yang diderita anak, sekecil apa pun sakitnya. Hal ini agar orang tua mengenali gejalanya sebagai upaya deteksi dini. Jika mengetahui penyakit lebih awal, maka akses kesembuhannya lebih besar dibandingkan telat terdeteksi. 

Menurut dr Novi Amelia Chozie SpA (K) Hematologi- Onkologi, dokter spesialis anak dalam seminarnya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Jakarta, mengatakan, terdapat berbagai penyakit kritis yang kerap terjadi pada anak-anak, salah satunya penyakit kanker.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa kanker memiliki banyak jenis, namun terdapat beberapa jenis kanker yang kerap terjadi pada anak-anak. ”Leukemia (kanker darah), kanker otak, neuroblastoma, limfoma (kelenjar limfe), rhabdomyosarcoma (otot), retinoblastoma (kanker retina mata), kanker tulang,” lanjutnya. 

Kanker pada anak bisa terjadi karena timbul dari berbagai faktor, mulai kelainan genetik hingga faktor lingkungan. ”Kanker pada anak bisa timbul sejak lahir dari berbagai organ tubuh karena adanya kelainan genetik, virus, maupun faktor lingkungan yang memengaruhinya,” papar dr Novi.
 
Dan yang harus diwaspadai adalah gejala pengidap penyakit ini serupa dengan sakit kesehatan umum. Namun, yang membedakan adalah pada terdapat benjolan atau pembesaran kelenjar. Banyak gejala yang harus diperhatikan dan dicurigai ke arah kanker oleh para orangtua.
 
”Seperti mengalami demam berkepanjangan, sakit kepala disertai muntah, kelainan kulit, terdapat benjolan pada rongga dada dan perut, pembesaran kelenjar di leher, penurunan berat badan, hal itu merupakan gejala kanker,” kata dr Novi.

Dia pun menambahkan, misalnya saja pada anak pengidap leukemia itu, gejalanya gampang pucat, cepat lelah, ada nyeri-nyeri tulang, dan pendarahan. Adapun tumor mata memiliki gejala mata kucing. ”Setiap jenis kanker, berbeda pula gejala yang dimiliki,” imbuhnya.
 
Bukan hanya itu, kanker pada anak yang terjadi juga bergantung pada usia mereka masing-masing.

”Usia rentan anak pengidap kanker itu sekitar berumur 4-5 tahun untuk pengidap leukimia, jika pengidap kanker tulang, biasanya berusia belasan tahun atau remaja, semua bergantung jenis kankernya,” tutur dr Novi.
 
Semua jenis penyakit kanker juga bisa merenggut nyawa seseorang, tidak peduli berapa pun usia mereka. Karena jika penyakit ini tersebar ke seluruh bagian atau alat tubuh, maka akan menyebabkan kematian. 

”Terjadinya kanker itu karena bertambahnya sel abnormal (kanker) secara berlebihan dan tidak terkendali sehingga menyebar ke seluruh bagian atau alat tubuh yang berakibat mengganggu atau merusak fungsinya dan menyebabkan kematian,” papar dr Novi.
 
Meski begitu, penyakit kanker pada anak juga sebenarnya bisa disembuhkan. ”Kanker bisa sembuh jika sudah terdeteksi sejak dini, jika sudah stadium 3 atau 4, akses untuk sembuh agak sulit. Jadi bergantung pada stadium penyakit dan jenis kankernya,” tuturnya.

Selain itu, juga harus didukung penuh pada perawatan dan pengobatan yang dilakukannya. ”Dilihat dari gambaran histopatologis, ketaatan pengobatan, keadaan fisik atau gizi anak, pengobatan support atau penunjang,” tutur dr Novi.

Sumber : http://health.okezone.com/read/2012/10/08/482/700527/waspadai-kanker-pada-anak
( okezone.com )

0 komentar: